Sebagai konsultan kemasan, pekerjaan ini melibatkan memberikan saran dan rekomendasi kepada klien tentang desain, bahan, dan metode kemasan yang sesuai.
Tugas utama meliputi analisis produk klien, penelitian pasar, dan identifikasi tren kemasan terkini untuk menghasilkan solusi yang inovatif dan menarik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim desain, produsen kemasan, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan pengembangan dan implementasi kemasan yang sukses.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Packaging Consultant adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang desain kemasan, materi kemasan, dan metode pengepakan yang inovatif.
Kemampuan menganalisis kebutuhan kemasan dan memberikan solusi yang efektif serta kreatif juga sangat penting untuk pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai packaging consultant adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang desain kemasan, kurang kreatif dalam menghadirkan solusi inovatif, dan tidak memiliki kemampuan analitis yang baik dalam mengidentifikasi kebutuhan klien.
Miskonsepsi tentang profesi Packaging consultant adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengemas produk secara estetis, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam pemilihan bahan kemasan yang ramah lingkungan dan sesuai dengan regulasi terkini.
Ekspektasi yang mungkin ada terhadap Packaging consultant adalah bahwa mereka akan memberikan solusi kemasan yang instan dan sempurna, namun dalam realitanya mereka perlu melalui proses riset, desain, dan pengujian yang teliti agar menghasilkan kemasan yang efektif dan aman.
Perbedaan dengan profesi sejenis, seperti Graphic designer, adalah bahwa Packaging consultant lebih fokus pada aspek fungsional dan keamanan kemasan, sementara Graphic designer lebih berfokus pada desain visual yang menarik. Packaging consultant mempertimbangkan aspek teknis, material, dan kebutuhan logistik dalam merancang kemasan yang efisien.