Seorang packaging engineer farmasi bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan kemasan yang aman dan efektif untuk produk farmasi.
Pekerjaan ini meliputi analisis kebutuhan kemasan, pemilihan bahan yang sesuai, serta desain dan uji coba kemasan untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi farmasi.
Selain itu, packaging engineer farmasi juga harus bekerja sama dengan tim lain, seperti tim pengembangan produk dan produksi, untuk memastikan kemasan yang dihasilkan dapat melindungi dan mempertahankan kualitas produk farmasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Packaging Engineer di industri farmasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang regulasi dan standar keselamatan farmasi, memiliki keterampilan teknis dalam merancang dan menguji pengemasan yang aman dan efektif.
Selain itu, seorang kandidat juga harus teliti, inovatif, dan dapat bekerja dengan presisi tinggi untuk memastikan kualitas dan keamanan produk farmasi yang dikemas.
Jika kamu adalah orang yang kurang teliti, tidak memiliki keterampilan organisasi yang baik, dan tidak mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai packaging engineer di industri farmasi.
Miskonsepsi tentang profesi Packaging Engineer Farmasi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membungkus obat-obatan. Padahal, tugas utamanya adalah merancang kemasan yang aman, fungsional, dan sesuai dengan regulasi yang ketat dalam industri farmasi.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Packaging Engineer Farmasi akan bekerja dalam lingkungan laboratorium atau pabrik besar. Pada kenyataannya, mereka juga berkolaborasi dengan tim desain, logistik, dan pemasaran untuk menciptakan kemasan yang menarik dan praktis bagi konsumen.
Perbedaan dengan profesi lainnya, seperti Quality Assurance di farmasi, adalah bahwa Packaging Engineer Farmasi bertanggung jawab sepenuhnya dalam merancang kemasan yang memenuhi standar keamanan, kelayakan, dan kualitas obat-obatan, sementara Quality Assurance lebih fokus dalam mengawasi kontrol kualitas produk secara keseluruhan.