Pekerja Konstruksi Minyak Dan Gas

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pekerja konstruksi minyak dan gas melibatkan pengerjaan proyek-proyek konstruksi instalasi minyak dan gas.

Tugas utama meliputi pembangunan dan pemasangan sistem pipa, instalasi peralatan, serta konstruksi bangunan pendukung lainnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan terhadap keamanan dan keselamatan kerja, serta pemeliharaan dan perbaikan jika terjadi kerusakan atau masalah pada konstruksi yang sudah ada.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pekerja Konstruksi Minyak dan Gas?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pekerja Konstruksi Minyak dan Gas adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam pengeboran dan pemasangan peralatan, serta mampu bekerja di lingkungan yang keras dan memiliki kekuatan fisik yang baik.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan bekerja dalam tim yang solid dan koordinasi yang baik dengan tim manajemen proyek.

Jika kamu tidak tertarik dengan pekerjaan fisik yang berat, tidak tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak dapat bekerja dalam tekanan yang tinggi, kamu tidak cocok untuk bekerja sebagai pekerja konstruksi minyak dan gas.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang pekerja konstruksi minyak dan gas diharapkan hanya bekerja di lapangan secara fisik dan tidak terlibat dalam pekerjaan administrasi atau manajemen. Realita: Sebenarnya, pekerja konstruksi minyak dan gas juga harus memiliki pengetahuan tentang perencanaan, pengawasan, dan analisis data.

Ekspektasi: Profesi ini dianggap hanya menghasilkan uang besar dan memiliki status sosial yang tinggi. Realita: Meskipun gaji pekerja konstruksi minyak dan gas dapat tinggi, pekerjaannya sangat berisiko dan memerlukan dedikasi yang tinggi. Selain itu, status sosial juga tidak selalu bergantung pada profesi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Pekerja konstruksi minyak dan gas berfokus pada proyek konstruksi di industri minyak dan gas, sementara pekerja konstruksi umumnya bekerja di berbagai proyek konstruksi seperti gedung, jalan, jembatan, dan sebagainya. Bedanya adalah lingkungan kerja dan pengetahuan khusus yang dibutuhkan dalam industri minyak dan gas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Perminyakan
Teknik Kimia
Teknik Sipil
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Lingkungan
Teknik Geologi
Manajemen Proyek Konstruksi
Teknik Tambang
Teknik Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Chevron Indonesia Company
Pertamina Hulu Energi
ExxonMobil Indonesia
Total Indonesia
Medco Energi Internasional
Schlumberger Indonesia
Baker Hughes Indonesia
Halliburton Indonesia
Weatherford Indonesia
Adaro Indonesia