Pekerja Sosial Di Bidang Kesehatan Seksual Pria

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pekerja sosial di bidang kesehatan seksual pria melibatkan memberikan dukungan dan layanan konseling bagi pria terkait kesehatan seksual mereka.

Tugas utama meliputi penyuluhan tentang kesehatan seksual, pencegahan penyakit menular seksual, dan penggunaan alat kontrasepsi yang aman.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyebarluasan informasi tentang pemeriksaan kesehatan seksual yang rutin dan penting bagi kesehatan pria secara keseluruhan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pekerja sosial di bidang kesehatan seksual pria?

Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Pekerja Sosial di bidang Kesehatan Seksual Pria adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang kesehatan seksual, sensitif terhadap isu-isu seksualitas dan gender, serta memiliki kemampuan komunikasi dan empati yang baik.

Mereka juga harus memiliki keahlian dalam mengelola program pendidikan dan pencegahan, serta dapat bekerja secara proaktif dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan seksual pria.

Jika kamu tidak nyaman atau tidak memiliki kemampuan dalam berkomunikasi terbuka mengenai isu seksualitas atau tidak memiliki sifat empati yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang pekerja sosial di bidang kesehatan seksual pria adalah bahwa tugas utamanya adalah melakukan praktik seksual dengan klien, padahal sebenarnya pekerja sosial di bidang ini berfokus pada edukasi, konseling, dan pengembangan program untuk meningkatkan kesehatan seksual pria.

Ekspektasi yang salah tentang pekerja sosial di bidang kesehatan seksual pria adalah bahwa pekerja sosial ini hanya bertanggung jawab untuk menyediakan perawatan medis, padahal tugasnya lebih luas, termasuk memberikan dukungan psikososial, mengadvokasi hak-hak klien, dan melakukan pendekatan holistik terhadap kesehatan seksual pria.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter atau perawat, adalah bahwa pekerja sosial di bidang kesehatan seksual pria lebih berfokus pada aspek sosial dan emosional, seperti membantu klien mengatasi stigma, mengelola stres, dan meningkatkan kualitas hubungan seksualnya, sementara dokter dan perawat lebih fokus pada diagnosis dan perawatan medis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Konseling
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Sosiologi
Kajian Genre dan Seksualitas
Studi Gender
Studi Pria dan Maskulinitas
Pendidikan Kesehatan
Keperawatan
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Klinik Kesehatan Reproduksi (Klinik KRR)
Klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing)
Klinik Andrologi
Rumah Sakit Khusus Bedah Kota
Klinik Kesehatan Pria
Pusat Kesehatan Reproduksi dan Seksual (PKRS)
Klinik Kesehatan Keluarga dan Reproduksi (KKKR)
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Klinik Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Rumah Sakit Swasta yang memiliki bagian atau departemen kesehatan seksual pria