Pekerjaan sebagai pekerja sosial pertanian melibatkan pengabdian kepada masyarakat petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Tugas utama meliputi memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani dalam hal pertanian organik, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta meningkatkan akses dan pemanfaatan teknologi pertanian modern.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengorganisasian dan pendampingan dalam pembentukan kelompok tani yang mandiri, serta memfasilitasi pertemuan dan kerjasama antar petani dan stakeholder terkait lainnya.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Pekerja Sosial Pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang pertanian serta memiliki kemampuan komunikasi dan empati yang baik, dan mampu bekerja secara kolaboratif dengan petani dan komunitas setempat.
Karena pekerjaan ini melibatkan interaksi dengan petani dan masyarakat, seorang pekerja sosial pertanian juga harus memiliki kesabaran, keterampilan pendengaran yang baik, dan kemampuan untuk memberikan bantuan dan pemahaman yang tepat dalam memecahkan masalah pertanian yang dihadapi oleh komunitas.
Jika kamu tidak memiliki minat dan kepedulian terhadap pertanian serta kurang mampu bekerja dengan masyarakat secara aktif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Pekerja Sosial Pertanian adalah bahwa pekerja ini hanya bertanggung jawab untuk mengurus kegiatan pertanian secara sosial, padahal sebenarnya pekerja ini juga harus memiliki pengetahuan tentang pertanian dan bagaimana mengelola tanaman dengan baik.
Ekspektasi yang salah tentang Pekerja Sosial Pertanian adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di ladang atau pertanian, padahal kenyataannya pekerja ini juga dapat bekerja di lembaga pemerintah atau organisasi non-profit untuk mendukung petani dan masyarakat pedesaan dalam hal pengembangan pertanian berkelanjutan.
Perbedaan utama antara Pekerja Sosial Pertanian dengan profesi yang mirip, seperti petani atau penyuluh pertanian, adalah bahwa Pekerja Sosial Pertanian memiliki fokus yang lebih kuat pada aspek sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pertanian, sementara profesi lainnya lebih fokus pada teknis pertanian atau penyuluhan petani.