Pelaksana Perbaikan Gedung

Pekerjaan sebagai pelaksana perbaikan gedung melibatkan melakukan perbaikan dan pemeliharaan pada berbagai jenis bangunan.

Tugas utama meliputi identifikasi masalah, perencanaan perbaikan, dan pelaksanaan pekerjaan fisik seperti mengganti atau memperbaiki struktur bangunan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim teknis lainnya dan pemilihan dan pembelian material yang diperlukan untuk perbaikan gedung.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pelaksana perbaikan gedung?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pelaksana perbaikan gedung adalah orang yang memiliki keahlian dalam pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan bangunan, serta memiliki kemampuan problem solving yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Pelaksana perbaikan gedung.

Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang memiliki ketahanan fisik yang baik dan mampu bekerja dengan presisi dalam menyelesaikan tugas-tugas perbaikan bangunan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang memiliki sedikit pengetahuan atau pengalaman dalam bidang konstruksi, kurang memiliki keterampilan praktis, dan tidak memiliki kebiasaan bekerja secara fisik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pelaksana perbaikan gedung adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membersihkan dan melaksanakan pekerjaan fisik tanpa pengetahuan teknis yang mendalam. Padahal, seorang Pelaksana perbaikan gedung harus menguasai prinsip-prinsip konstruksi dan memiliki keterampilan dalam memperbaiki berbagai bagian gedung.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi Pelaksana perbaikan gedung adalah bahwa pekerjaannya hanya memerlukan waktu singkat untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Namun, realitanya adalah bahwa perbaikan gedung seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama karena adanya perencanaan, koordinasi, dan pengadaan material yang diperlukan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang, adalah bahwa Pelaksana perbaikan gedung memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mendalam tentang struktur dan konstruksi gedung. Mereka juga berperan dalam melakukan perencanaan, pengawasan, dan koordinasi pekerjaan, sedangkan tukang lebih fokus pada pekerjaan fisik secara langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Arsitektur
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Listrik
Teknik Lingkungan
Teknik Bangunan
Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Bumi Satria Kencana
PT Bina Karya (Persero)