Pekerjaan sebagai pemandu wisata perikanan melibatkan membantu wisatawan dalam mengenal dan memahami dunia perikanan secara langsung.
Tugas utamanya termasuk memberikan penyuluhan tentang budidaya, penangkapan ikan, dan menjelaskan proses pengolahan hasil perikanan.
Selain itu, pemandu wisata perikanan juga bertanggung jawab menjaga kebersihan dan keamanan wisatawan selama melakukan aktivitas di tempat wisata perikanan.
Seorang yang cocok sebagai pemandu wisata perikanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang ikan dan ekosistem perairan, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk memberikan penjelasan dan informasi kepada wisatawan.
Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki ketahanan fisik yang baik, fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan kondisi alam yang berbeda, dan memiliki hati yang penuh semangat dalam menjaga kelestarian lingkungan perairan.
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan tentang ikan dan kurang memiliki minat dalam berinteraksi dengan orang lain, kemungkinan Anda tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pemandu wisata perikanan.
Miskonsepsi tentang profesi pemandu wisata perikanan adalah anggapan bahwa mereka hanya bertugas mengantarkan pengunjung melihat ikan di akuarium, padahal sebenarnya tugas mereka lebih kompleks dalam memberikan pengetahuan tentang kehidupan laut dan menjaga kelestarian ekosistem perairan.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa pemandu wisata perikanan hanya akan menghadapi lingkungan yang aman dan nyaman, namun realitanya mereka harus menghadapi risiko yang tinggi seperti cuaca buruk dan penanganan hewan yang berbahaya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pemandu wisata laut, terletak pada fokusnya. Pemandu wisata perikanan lebih memfokuskan pada memperkenalkan dunia perikanan dan ekosistemnya, sedangkan pemandu wisata laut lebih menjelajahi perairan secara umum tanpa fokus pada perikanan.