Pekerjaan di bidang pemasaran energi terbarukan melibatkan promosi dan penjualan produk energi yang berasal dari sumber-sumber terbarukan, seperti panel surya, turbin angin, dan biomassa.
Tugas utama meliputi menyusun strategi pemasaran yang efektif, melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi peluang bisnis, dan menjalin hubungan dengan pelanggan potensial.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat energi terbarukan dan pemenuhan kebutuhan energi yang ramah lingkungan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemasar Energi Terbarukan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang energi terbarukan, memiliki kemampuan untuk menjual dan memasarkan produk atau layanan, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan klien dan calon pelanggan.
Mengingat persaingan yang ketat di industri energi terbarukan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik dan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang penjualan baru dalam pasar energi terbarukan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang energi terbarukan dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pemasar energi terbarukan.
Miskonsepsi tentang profesi Pemasar energi terbarukan adalah bahwa mereka hanya perlu menjual produk dan tidak perlu memiliki pengetahuan teknis tentang energi terbarukan. Namun, kenyataannya, mereka harus memahami teknologi energi terbarukan serta keberlanjutan dan manfaatnya.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Pemasar energi terbarukan adalah bahwa mereka akan menghadapi permintaan yang tinggi dan mudah menjual produk energi terbarukan. Namun, realitasnya, pemasaran energi terbarukan masih dalam tahap perkembangan dan masih memerlukan upaya yang besar untuk meyakinkan konsumen tentang keunggulannya.
Perbedaan utama antara profesi Pemasar energi terbarukan dengan profesi Pemasar produk konvensional adalah dalam hal pengetahuan dan pemahaman teknologi. Pemasar energi terbarukan harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang sektor energi terbarukan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, sementara pemasar produk konvensional biasanya hanya berfokus pada penjualan produk tanpa mempertimbangkan aspek energi terbarukan.