Pekerjaan di bidang pemasok alat berat melibatkan pengadaan dan penjualan alat berat seperti excavator, bulldozer, dan crane.
Tugas utama meliputi melakukan riset pasar, menjalin kerjasama dengan produsen alat berat, dan melakukan penawaran kepada calon pembeli.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan proses negosiasi harga, pengiriman alat berat, dan memberikan layanan purna jual kepada pelanggan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemasok Alat Berat adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai jenis dan spesifikasi alat berat, memiliki jaringan luas dengan supplier dan produsen alat berat, dan memiliki kemampuan negosiasi yang baik.
Dalam pekerjaan ini, seorang pemasok alat berat juga perlu memiliki keterampilan dalam melakukan penilaian kualitas dan keandalan alat berat serta dapat menjaga hubungan yang baik dengan klien untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pemasok alat berat adalah mereka yang kurang memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis alat berat dan spesifikasinya.
Miskonsepsi tentang profesi Pemasok Alat Berat adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menyediakan alat berat, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memasang, mengoperasikan, dan memelihara alat berat tersebut.
Ekspektasi banyak orang adalah bahwa profesi Pemasok Alat Berat hanya berhubungan dengan pekerjaan di lapangan, namun kenyataannya mereka juga harus melakukan pekerjaan administratif seperti pengaturan logistik, pembelian suku cadang, dan menyusun jadwal perawatan rutin.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Operator Alat Berat adalah bahwa Pemasok Alat Berat lebih fokus pada pengadaan dan pengelolaan alat berat, sedangkan Operator Alat Berat bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat berat tersebut secara langsung dalam proyek konstruksi atau pertambangan.