Pembaca Puisi Atau Cerita Sastra Jawa Kuna Di Pertunjukan Seni

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pembaca puisi atau cerita sastra Jawa Kuna di pertunjukan seni melibatkan pembacaan dan interpretasi karya sastra klasik Jawa.

Tugas utama meliputi memahami dan menguasai teks puisi atau cerita dalam bahasa Jawa Kuna, serta menjalankan pentas dengan gaya pengucapan yang sesuai dengan tradisi Jawa.

Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan penonton dan menghidupkan suasana serta emosi dalam setiap pembacaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pembaca Puisi atau Cerita Sastra Jawa Kuna di Pertunjukan Seni?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pembaca puisi atau cerita sastra Jawa Kuna di pertunjukan seni adalah seseorang yang memiliki kecintaan dan pemahaman yang mendalam tentang seni sastra Jawa Kuna, serta memiliki kemampuan vokal yang baik dan mampu menghidupkan emosi dalam membawakan puisi atau cerita.

Keselarasan dengan budaya Jawa Kuna terutama dalam penggunaan bahasa dan ekspresi emosi yang tepat sangat penting dalam menjalankan tugas ini, sehingga seorang pembaca harus memiliki pemahaman yang baik tentang adat dan nilai-nilai Jawa Kuna yang klasik.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup terhadap puisi atau cerita sastra Jawa kuna, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pembaca Puisi atau Cerita Sastra Jawa Kuna di Pertunjukan Seni adalah bahwa mereka hanya perlu membaca dengan indah tanpa memperhatikan konteks dan makna di balik karya tersebut.

Ekspektasi umum adalah bahwa Pembaca Puisi atau Cerita Sastra Jawa Kuna di Pertunjukan Seni hanya perlu memiliki suara yang merdu dan menghafalkan teks, tanpa memahami secara mendalam kandungan sastra yang dibacakan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti aktor atau model, adalah bahwa Pembaca Puisi atau Cerita Sastra Jawa Kuna di Pertunjukan Seni harus memahami nuansa dan bahasa sastra kuno, serta memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali karya-karya tersebut dengan interpretasi yang tepat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sastra Indonesia
Sastra Jawa Kuna
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa dan Sastra Daerah
Teater dan Drama
Seni Rupa
Antropologi Budaya
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Komunikasi Massa
Kajian Budaya

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Taman Ismail Marzuki (TIM)
Galeri Indonesia Kaya
Komunitas Puisi Nusantara
Institut Seni Indonesia (ISI)
Perkumpulan Masyarakat Sastra Indonesia (PMSI)
Media Nusantara Citra (MNC)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Balai Bahasa Indonesia
Salihara
Komunitas Sastra Daerah setempat