Sebagai pembawa acara budaya, tugas utama adalah memandu acara dan menjelaskan berbagai aspek budaya kepada penonton.
Hal ini meliputi presentasi tentang sejarah, tradisi, seni, dan nilai-nilai budaya yang diwakili dalam acara tersebut.
Selain itu, juga penting untuk berinteraksi dengan tamu, seniman, dan peserta acara untuk memberikan informasi yang lebih mendalam dan menjaga kelancaran acara.
sebaiknya adalah individu yang mempunyai pengetahuan yang luas tentang budaya, berkomunikasi dengan baik, dan memiliki keahlian dalam memimpin dan menghibur audiens.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam berbicara di depan umum, kurang memiliki pengetahuan tentang budaya, dan tidak memiliki minat dalam seni dan kebudayaan, kemungkinan besar kamu tidak cocok untuk menjadi seorang pembawa acara budaya.
Miskonsepsi tentang profesi Pembawa Acara Budaya adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menghibur penonton. Padahal, sebenarnya mereka juga memiliki tugas menyampaikan informasi budaya dengan akurat dan mendalam.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Pembawa Acara Budaya hanya perlu menguasai kemampuan berbicara yang baik. Nyatanya, mereka juga perlu melakukan riset dan belajar tentang budaya yang akan mereka presentasikan agar dapat memberikan konten yang relevan dan berbobot.
Perbedaan antara profesi Pembawa Acara Budaya dan profesi lain, seperti MC (Master of Ceremony), adalah fokus utama dalam Pembawa Acara Budaya adalah membawa penonton untuk lebih memahami dan mengapresiasi keberagaman budaya, sementara MC bertugas untuk memandu jalannya acara dalam suasana yang menyenangkan dan lancar.