Pembuat Kebijakan Lingkungan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Pembuat Kebijakan Lingkungan melibatkan analisis kebijakan lingkungan, penelitian, dan perumusan rekomendasi kebijakan.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi isu dan tantangan lingkungan, mengumpulkan dan mengevaluasi data dan informasi terkait, serta menyusun kebijakan yang bertujuan untuk melindungi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan pihak terkait, baik pemerintah, masyarakat, atau perusahaan, untuk mendorong implementasi kebijakan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pembuat Kebijakan Lingkungan?

Seorang yang cocok untuk menjadi Pembuat Kebijakan Lingkungan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang isu-isu lingkungan, keberlanjutan, dan kebijakan publik, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat.

Kemampuan untuk berpikir kritis, membuat keputusan berdasarkan data dan fakta, serta memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan akan menjadi keuntungan bagi seorang Pembuat Kebijakan Lingkungan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Pembuat Kebijakan Lingkungan adalah mereka yang tidak memiliki minat dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan serta kurang memiliki kemampuan analisis dan strategi untuk merumuskan kebijakan yang efektif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Pembuat kebijakan lingkungan diharapkan dapat mengatasi semua permasalahan lingkungan secara instan. Realita: Sebenarnya, pembuat kebijakan lingkungan harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti politik, ekonomi, dan sosial, sehingga tidak mungkin menyelesaikan semua masalah sekaligus.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Pembuat kebijakan lingkungan seringkali dianggap sama dengan aktivis lingkungan. Padahal, peran pembuat kebijakan lebih fokus pada membuat keputusan dan regulasi yang diperlukan untuk melindungi lingkungan, sedangkan aktivis cenderung berjuang untuk perubahan melalui aksi langsung.

Ekspektasi: Pembuat kebijakan lingkungan dianggap dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap isu lingkungan secara drastis. Realita: Meskipun pembuat kebijakan dapat mempengaruhi kebijakan dan regulasi, mengubah pandangan masyarakat membutuhkan waktu yang lebih lama dan melibatkan upaya dari berbagai pihak, termasuk aktivis, pendidik, dan media.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Lingkungan
Kebijakan Lingkungan
Ilmu Lingkungan
Ekologi
Pembangunan Berkelanjutan
Konservasi Sumber Daya Alam
Pengelolaan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Hukum Lingkungan
Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Telkom Indonesia Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Adaro Energy Tbk.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.