Pemeliharaan Dan Perbaikan Infrastruktur Konstruksi

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur konstruksi melibatkan perawatan dan peningkatan keandalan serta keamanan infrastruktur yang sudah ada.

Tugas utama meliputi inspeksi rutin, pemeliharaan, dan perbaikan jalan, jembatan, bangunan, dan fasilitas lainnya agar tetap berfungsi dengan baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup pengawasan proyek perbaikan, penyusunan laporan, dan koordinasi dengan tim terkait agar semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana dan standar yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemeliharaan dan Perbaikan Infrastruktur Konstruksi?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Pemeliharaan dan Perbaikan Infrastruktur Konstruksi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang kuat dalam bidang konstruksi, serta mampu bekerja secara mandiri dan memiliki kemampuan problem-solving yang baik.

Seorang kandidat yang memiliki keahlian dalam membaca dan memahami rencana konstruksi serta pengalaman dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur akan sesuai dengan pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan teknis yang kuat, tidak suka bekerja di lapangan, dan tidak tahan dengan pekerjaan fisik yang berat, maka pekerjaan ini mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur konstruksi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas melakukan perbaikan kecil-kecilan, padahal sebenarnya pekerjaan ini juga meliputi tugas pemeliharaan rutin yang membantu menjaga infrastruktur tetap berfungsi dengan baik.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaannya hanya berurusan dengan bangunan dan struktur fisik, tetapi kenyataannya juga melibatkan pemahaman mengenai sistem dan teknologi terkait yang digunakan dalam infrastruktur.

Berbeda dengan profesi yang mirip seperti tukang bangunan, pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur konstruksi memiliki cakupan yang lebih luas dan melibatkan pengetahuan yang lebih spesifik dalam teknik konstruksi, regulasi, dan metode pemeliharaan yang diperlukan untuk menjaga infrastruktur tetap aman dan berfungsi dengan baik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Konstruksi
Teknik Struktur
Teknik Lingkungan
Teknik Geoteknik
Teknik Geologi
Teknik Material dan Metalurgi
Teknik Transportasi
Teknik Jalan dan Jembatan
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Nindya Karya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Krakatau Engineering
PT Rekayasa Industri
PT Waskita Karya (Persero) Tbk