Pemerhati Terorisme Dan Radikalisme

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pemerhati terorisme dan radikalisme melibatkan analisis dan pemantauan terhadap fenomena tersebut.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait kelompok teroris dan organisasi radikal untuk memahami pola dan situasi yang terjadi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan lembaga keamanan dan intelijen untuk memberikan informasi yang relevan dan membantu dalam upaya pencegahan terorisme dan radikalisme.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemerhati terorisme dan radikalisme?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pemerhati terorisme dan radikalisme adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang ideologi terorisme, serta mampu melakukan analisis yang akurat dan objektif terhadap fenomena terorisme dan radikalisme.

Jika kamu memiliki kecenderungan emosional yang tinggi, sulit menjaga netralitas, dan sulit menghadapi situasi berisiko tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pemerhati terorisme dan radikalisme adalah ekspektasi bahwa mereka bekerja seperti agen rahasia, padahal sebenarnya mereka lebih fokus pada analisis intelijen dan pemantauan perkembangan terorisme.

Realitanya, profesi pemerhati terorisme dan radikalisme bekerja dengan mengumpulkan informasi dan menganalisis data untuk membantu lembaga keamanan dan penegak hukum dalam upaya pencegahan terorisme.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti profesi intelijen, adalah pemerhati terorisme dan radikalisme lebih khusus mempelajari dan memahami dinamika terorisme serta keyakinan radikal yang menjadi dasar motivasi para pelaku.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kriminologi
Studi Keamanan
Ilmu Politik
Studi Intelijen dan Kontraterorisme
Hubungan Internasional
Studi Agama dan Studi Keagamaan
Psikologi
Hukum Internasional
Sosiologi
Studi Pembangunan dan Studi Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)
Satuan Tugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Departemen Luar Negeri (Kementerian Luar Negeri)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Pusat Kegiatan Bersama Terorisme (PKBT)
Detasemen Gegana (Densus Gagal Nasional)
Dewan Nasional Anti Terorisme (DNAT)
Lembaga Studi dan Pengembangan Terorisme dan Radikalisme (LPSTR)