Pemeriksa Dokumen Di Lembaga Keuangan

  Profil Profesi

Sebagai pemeriksa dokumen di lembaga keuangan, tugas utama saya adalah memeriksa dan memvalidasi dokumen-dokumen yang diajukan oleh nasabah.

Saya bertanggung jawab untuk memastikan dokumen yang diajukan telah lengkap, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, dan mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, saya juga bertugas untuk melacak dan mengelola dokumen-dokumen yang telah diverifikasi, sehingga memastikan bahwa proses administrasi dan pengarsipan berjalan dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemeriksa dokumen di lembaga keuangan?

Seorang yang teliti, cermat, dan memiliki kemampuan analisis yang baik, akan cocok dengan pekerjaan sebagai pemeriksa dokumen di lembaga keuangan.

Bersifat sistematis dan memiliki keahlian dalam mengelola data serta memahami prosedur yang ketat, menjadi kualitas yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak teliti dan tidak terampil dalam memeriksa dokumen serta tidak memiliki keahlian dalam analisis keuangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang pemeriksa dokumen di lembaga keuangan diharapkan hanya melibatkan pengecekan dokumen secara rutin. Realita: Sebenarnya, pekerjaan tersebut melibatkan analisis mendalam terhadap dokumen keuangan yang kompleks serta pemahaman yang kuat tentang undang-undang dan peraturan keuangan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Pemeriksa dokumen di lembaga keuangan berbeda dengan seorang akuntan atau auditor karena tugas utamanya adalah memastikan kecukupan, keakuratan, dan kepatuhan dokumen keuangan dengan aturan internal dan hukum yang berlaku.

Ekspektasi: Pemeriksa dokumen cenderung memiliki jam kerja yang teratur dan rutin. Realita: Pekerjaan ini seringkali menghadirkan tekanan dan jadwal yang fleksibel, mengingat adanya batas waktu yang ketat untuk menyelesaikan pemeriksaan dokumen.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi
Ekonomi
Manajemen Keuangan
Hukum Bisnis
Administrasi Bisnis
Manajemen Risiko
Perbankan
Keuangan Islam
Teknik Informatika
Sistem Informasi Keuangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk