Pemeriksa Inspeksi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pemeriksa inspeksi melibatkan melakukan pemeriksaan terhadap barang atau fasilitas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas atau keamanan.

Pemeriksa inspeksi bertugas untuk melakukan pemeriksaan visual, pengujian, dan evaluasi terhadap barang atau fasilitas untuk mengidentifikasi cacat atau penyimpangan.

Hasil pemeriksaan akan digunakan untuk menentukan apakah barang atau fasilitas dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemeriksa inspeksi?

Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pemeriksa inspeksi adalah seseorang yang memiliki keahlian analisis yang tajam, teliti, dan memiliki pemahaman mendalam tentang standar keamanan dan kualitas.

Mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang kuat, dan dapat bekerja dengan baik dalam tim untuk memastikan pemeriksaan yang efektif dan sukses.

Jika kamu adalah seorang yang tidak teliti, tidak lebih detail dalam memeriksa, dan cenderung kurang konsisten, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan pemeriksa inspeksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pemeriksa Inspeksi adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan memeriksa dan menginspeksi barang atau fasilitas secara rutin. Namun, kenyataannya Pemeriksa Inspeksi juga harus mengatur jadwal inspeksi, menyusun laporan hasil inspeksi, dan berkoordinasi dengan tim terkait.

Ekspektasi tentang profesi Pemeriksa Inspeksi seringkali berfokus pada tugasnya yang hanya memeriksa dan menyampaikan hasil inspeksi. Padahal dalam realita, seorang Pemeriksa Inspeksi juga harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam dan mampu memahami kebijakan dan standar keselamatan terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Auditor atau Quality Control, adalah bahwa Pemeriksa Inspeksi lebih berfokus pada inspeksi fisik barang atau fasilitas secara langsung, sedangkan Auditor lebih berfokus pada evaluasi efektivitas sistem dan prosedur yang ada. Sedangkan Quality Control bertanggung jawab untuk memastikan kualitas produk atau layanan memenuhi standar yang ditentukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Pertambangan
Teknik Nuklir
Teknik Geologi
Teknik Metalurgi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Garuda Indonesia
Bank Mandiri
Telkom Indonesia
Semen Indonesia
BRI (Bank Rakyat Indonesia)
BNI (Bank Negara Indonesia)
Adaro Energy
Pupuk Indonesia