Sebagai pemeriksa keamanan tambang, tugasnya adalah melakukan inspeksi rutin untuk mengevaluasi kepatuhan tambang terhadap protokol keamanan dan keselamatan.
Pekerjaan ini melibatkan pemeriksaan kondisi fasilitas tambang, kesiapan alat pelindung diri, serta pemantauan kepatuhan terhadap peraturan kerja dan protokol darurat.
Selain itu, pemeriksa keamanan tambang juga bertugas menyusun laporan inspeksi, memberikan rekomendasi perbaikan, dan bekerja sama dengan tim penegakan hukum dan perusahaan untuk menjaga keamanan para pekerja tambang.
Seorang yang cocok untuk menjadi pemeriksa keamanan tambang adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang prosedur keamanan dalam industri pertambangan, serta memiliki kemampuan analisis yang tajam untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko dalam lingkungan kerja tambang.
Mereka juga harus memiliki keahlian komunikasi yang baik dan kemampuan untuk bekerja dengan tim yang beragam dalam situasi yang sering kali dapat menjadi stres dan memerlukan keputusan cepat.
Jika kamu tidak memiliki kecermatan tinggi, selalu lalai, dan tidak tegas dalam mengambil keputusan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pemeriksa keamanan tambang.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Pemeriksa Keamanan Tambang adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan inspeksi rutin tanpa risiko bahaya, padahal dalam realita, mereka juga harus menghadapi lingkungan yang berbahaya dan bekerja di kondisi yang ekstrim.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Insinyur Tambang adalah bahwa Pemeriksa Keamanan Tambang bertanggung jawab secara khusus dalam memeriksa dan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan tambang, sedangkan Insinyur Tambang lebih fokus pada perencanaan, pengelolaan dan eksekusi operasional tambang secara keseluruhan.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa profesi Pemeriksa Keamanan Tambang hanya fokus pada aspek fisik keamanan, padahal mereka juga harus memahami dan mengawasi standar operasional dan keselamatan kerja di tambang secara keseluruhan.