Pekerjaan sebagai pemilik studio musik melibatkan pengelolaan dan operasional studio musik
Tugas utama meliputi mengatur jadwal pemesanan ruang studio, menyediakan peralatan dan fasilitas yang diperlukan, dan memastikan ketersediaan staf teknis yang berkualitas.
Selain itu, pemilik studio musik juga bertanggung jawab dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna studio musik, baik individu maupun grup musik.
Profil orang yang cocok untuk menjadi pemilik studio musik adalah seseorang yang memiliki passion dalam musik, memiliki pengetahuan yang luas tentang industri musik, dan memiliki keterampilan manajemen yang baik dalam mengatur aspek-aspek bisnis studio musik.
Selain itu, seorang pemilik studio musik juga perlu memiliki kemampuan networking yang kuat untuk membangun hubungan dengan musisi dan produser, serta memiliki visi yang jelas dalam mengembangkan studio musik sebagai destinasi yang menginspirasi bagi para musisi dan penggemar musik.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan musik, kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman di industri musik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pemilik studio musik.
Ekspektasi: Sebagai pemilik studio musik, diharapkan akan memiliki banyak artis terkenal yang merekam di studio mereka setiap hari. Realita: Sebenarnya, pemilik studio musik seringkali harus bekerja keras untuk mempromosikan studio mereka dan menggaet klien, termasuk artis yang baru mulai terkenal.
Pemilik studio musik seringkali dianggap memiliki keahlian musik yang sama dengan produser musik. Padahal, peran pemilik studio lebih fokus pada manajemen dan pengelolaan bisnis studio, sedangkan produser musik bertugas mengarahkan dan mengeksekusi proses rekaman musik.
Perbedaan dengan profesi mirip, seperti sound engineer, adalah bahwa pemilik studio musik merupakan pemilik dan pengelola studio, sementara sound engineer lebih fokus pada teknis rekaman dan mixing audio.