Pekerjaan sebagai pemimpin komunitas pendidikan anak usia dini melibatkan mengatur dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan anak usia dini di komunitas tersebut.
Tugas utama meliputi mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini, mengawasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran, dan memberikan bimbingan kepada para pengajar dan staf lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkomunikasi dengan orang tua ataupun wali murid untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.
Pemimpin Komunitas Pendidikan Anak Usia Dini harus memiliki kecintaan dan dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan anak usia dini, serta memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk memimpin dan mengorganisir komunitas secara efektif. Selain itu, mereka juga harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan anak dan metode pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini.
Seseorang yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik, sulit memotivasi orang lain, dan tidak memiliki minat dalam dunia pendidikan yang kreatif, mungkin tidak cocok untuk menjadi pemimpin dalam komunitas pendidikan anak usia dini.
Banyak yang menganggap bahwa pemimpin komunitas pendidikan anak usia dini hanya bertanggung jawab untuk mengurus anak-anak sepanjang hari, padahal sebenarnya mereka memiliki tugas yang lebih kompleks dalam mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap pemimpin komunitas pendidikan anak usia dini hanya perlu memiliki keahlian dalam mengurus anak, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang teori dan praktik pendidikan anak usia dini.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengasuh anak, adalah pemimpin komunitas pendidikan anak usia dini memiliki peran yang lebih luas dan berpengaruh dalam mengelola dan mengembangkan program pendidikan yang menyeluruh untuk anak-anak.