Pemrogram Robot Industri

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pemrograman robot industri melibatkan pengembangan dan pembuatan program untuk mengendalikan robot industri.

Tugas utama meliputi menulis kode program, menguji, dan memperbaiki program agar sesuai dengan kebutuhan produksi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pemeliharaan program serta kolaborasi dengan tim teknisi untuk mengoptimalkan kinerja robot industri.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemrogram robot industri?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemrogram Robot Industri adalah seseorang yang memiliki pengetahuan tingkat lanjut dalam bidang pemrograman dan pengembangan software, memiliki kreativitas dalam merancang dan mengoptimalkan sistem robot, dan memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk memecahkan masalah teknis yang kompleks.

Sebagai pemrogram robot industri, seseorang juga harus memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi robotik, serta memiliki ketelitian tinggi dalam mengkodekan program robot yang presisi dan efisien.

Jika kamu memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah, kurang kreatif dalam mencari solusi, dan tidak memiliki ketelitian yang baik, kamu tidak cocok menjadi pemrogram robot industri.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pemrogram robot industri adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan menulis kode-kode secara terus-menerus. Namun, kenyataannya, pemrogram robot industri juga melibatkan pemecahan masalah, pengujian, dan pemeliharaan sistem robotik.

Ekspektasi terhadap pemrogram robot industri seringkali berlebihan, di mana orang mengharapkan bahwa keahlian pemrograman akan langsung menghasilkan robot yang sempurna dan efisien. Padahal, pengembangan robot industri membutuhkan kerjasama tim multidisiplin dan pengalaman yang mendalam.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi robot industri, adalah bahwa pemrogram robot industri bertanggung jawab langsung dalam mengembangkan dan mengatur sistem perangkat lunak yang menggerakkan robot. Sedangkan teknisi robot industri lebih fokus pada pemeliharaan dan penanganan masalah mekanis pada robot itu sendiri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Rekayasa Perangkat Lunak
Sistem Informasi
Matematika
Fisika
Robotika
Mekatronika
Automasi dan Kontrol

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

ABB Group
Siemens
Mitsubishi Electric
PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Barata Indonesia
Indonesian Aerospace
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Honda Prospect Motor