tugasnya adalah mengatur dan memonitor seluruh proses pengembangan varietas tanaman, mulai dari pemilihan bibit, perawatan tanaman, hingga uji coba di lapangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kualitas dan produktivitas tanaman serta koordinasi dengan tim peneliti dan petani untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sebagai penanggung jawab, ia juga bertanggung jawab untuk melaporkan perkembangan proyek kepada pihak yang berkepentingan, seperti pemerintah atau lembaga penelitian.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Penanggung jawab proyek pengembangan varietas tanaman harus memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang pertanian, khususnya pengembangan varietas tanaman, serta memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengidentifikasi kekurangan dan potensi dalam pengembangan varietas tanaman.
Dalam pekerjaan ini, orang tersebut juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim untuk memastikan proyek pengembangan varietas tanaman berjalan dengan baik.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat yang kuat dalam bidang pertanian dan tidak memiliki kemampuan untuk mengelola proyek dengan efisien, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi penanggung jawab proyek pengembangan varietas tanaman adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengurus tanaman. Padahal, tugasnya meliputi perencanaan proyek, pengumpulan data, analisis statistik, serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Ekspektasi yang mungkin salah tentang profesi ini adalah bahwa hasil pengembangan varietas tanaman akan selalu sukses dan sesuai dengan yang diharapkan. Realitanya, dalam pengembangan varietas tanaman, seringkali ditemui banyak kegagalan dan tantangan teknis yang harus dihadapi.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti petani atau ahli pertanian, adalah bahwa penanggung jawab proyek pengembangan varietas tanaman memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang ilmu genetika dan teknik pemuliaan tanaman. Mereka juga lebih fokus pada pengembangan dan penelitian varietas baru, sedangkan petani atau ahli pertanian lebih fokus pada aspek produksi dan mengelola tanaman yang sudah ada.