Pekerjaan sebagai penari seni karawitan di pertunjukan seni melibatkan penampilan di atas panggung menari dengan gerakan-gerakan khas.
Selain itu, penari juga harus memahami dan menguasai lagu-lagu tradisional yang akan dilakukan diiringi musik karawitan.
Pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama tim dengan pemain karawitan dan pemusik, serta latihan yang intensif untuk mencapai kekompakan dan keserasian gerakan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi penari seni karawitan di pertunjukan seni adalah seorang yang memiliki keahlian dalam menari dengan irama musik tradisional, memiliki kreativitas dalam menginterpretasikan lagu-lagu karawitan, dan memiliki rasa kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia.
Selain itu, seorang penari seni karawitan juga perlu memiliki keuletan dalam mengikuti latihan secara intensif dan kemampuan fisik yang baik untuk menampilkan gerakan tari yang indah dan menawan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat atau bakat dalam tari atau musik tradisional, tidak memiliki keterampilan akrobatik atau gerak tubuh yang fleksibel, serta tidak memiliki jiwa seni yang kuat.
Miskonsepsi tentang profesi Penari Seni Karawitan adalah adanya ekspektasi bahwa mereka hanya berperan sebagai penari saja, padahal sebenarnya mereka juga harus menguasai seni musik Karawitan.
Realita profesi Penari Seni Karawitan adalah mereka tidak hanya menari dengan indah, tetapi juga harus mengikuti komposisi musik Karawitan secara tepat dan menguasai gerakan tari yang membutuhkan kekuatan fisik yang tinggi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Penari Ballet, adalah Penari Seni Karawitan juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang seni musik Karawitan, sementara Penari Ballet lebih fokus pada teknik tarian dan alur cerita dalam pertunjukan.