Penasihat Etika Medis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Penasihat Etika Medis melibatkan memberikan nasihat dan panduan moral kepada para profesional medis dalam memutuskan tindakan medis yang sesuai secara etis.

Tugas utama meliputi memberikan konsultasi dan pertimbangan etis dalam kasus-kasus yang kompleks, mengkaji dan menganalisis aspek etika dalam kebijakan dan praktik medis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis, pasien, dan keluarga pasien dalam menyelesaikan masalah etika yang muncul dalam praktek medis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penasihat etika medis?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penasihat Etika Medis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang medis dan etika, memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan mampu mengambil keputusan yang adil dan bertanggung jawab.

Sebagai Penasihat Etika Medis, seseorang juga harus memiliki empati serta kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat bekerja dengan pasien, keluarga, dan tim medis.

Jika kamu tidak memiliki kepekaan moral yang tinggi, tidak dapat memahami dan mempertimbangkan berbagai perspektif, serta kurang mampu berkomunikasi dengan empati dan kebijaksanaan, kemungkinan kamu akan tidak cocok sebagai penasihat etika medis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Penasihat Etika Medis adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan saran moral kepada para dokter. Padahal, pekerjaan mereka meliputi analisis etika yang kompleks, penyusunan panduan etika, dan memfasilitasi diskusi ethis di antara berbagai pemangku kepentingan.

Ekspektasi terhadap Penasihat Etika Medis seringkali mengharapkan mereka dapat memberikan solusi etis yang jelas dan mudah diterapkan dalam kehidupan nyata. Namun, realitanya, profesi ini sering berurusan dengan dilema etis kompleks yang tidak memiliki jawaban yang absolut atau mudah dipecahkan.

Perbedaan utama antara Penasihat Etika Medis dengan profesi mirip seperti Psikolog atau Konselor adalah bahwa Penasihat Etika Medis fokus pada masalah etika spesifik yang terkait dengan praktik medis. Sedangkan Psikolog dan Konselor lebih fokus pada aspek psikologis dan kesehatan mental individu secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Etika Kedokteran
Filsafat Kesehatan
Bioetika
Psikologi Klinis
Hukum Kesehatan
Sosiologi Kesehatan
Keperawatan Profesional
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Kedokteran Keluarga dan Komunitas

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Umum
Klinik Swasta
Perusahaan Farmasi
Asuransi Kesehatan
Perguruan Tinggi dengan Program Studi Kedokteran
Organisasi Kesehatan Internasional
Lembaga Penelitian Kesehatan
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Departemen Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat