Pekerjaan sebagai penata busana panggung melibatkan perancangan dan penyusunan kostum-kostum untuk pertunjukan di atas panggung.
Tugas utama meliputi pemilihan bahan kostum yang sesuai, mendesain kostum, mengatur fitting, dan melakukan perawatan kostum sebelum dan setelah pertunjukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kerja sama yang baik dengan tim kreatif dan pemeran untuk memastikan kostum yang dibuat sesuai dengan karakter dan tema pertunjukan.
Seorang pemain busana panggung harus kreatif, punya kemampuan membuat desain yang unik, dan mampu bekerja dengan cepat untuk memenuhi tenggat waktu penampilan.
Selain itu, juga penting bagi seorang penata busana panggung memiliki kemampuan berkolaborasi dengan tim artistik dan memiliki keahlian dalam mengelola inventaris perlengkapan panggung.
Seseorang yang tidak kreatif, tidak memiliki kemampuan mendesain, dan tidak tertarik dengan dunia fashion akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penata busana panggung.
Miskonsepsi tentang profesi penata busana panggung adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas merancang kostum glamour tanpa perlu bekerja keras. Namun, realitanya adalah mereka harus melakukan banyak persiapan dan backstages yang rumit untuk memastikan semua pakaian dan aksesori siap digunakan oleh para pemain panggung.
Sebagian orang beranggapan bahwa penata busana panggung adalah profesi yang hanya dilakukan oleh perempuan. Padahal, kenyataannya juga ada banyak pria yang sukses dalam profesi ini dan memiliki keahlian yang sama baiknya.
Perbedaan dengan profesi mirip, seperti penata busana fashion, terletak pada konteks dan tujuan penggunaan pakaian. Penata busana panggung lebih fokus pada kebutuhan pertunjukan atau penampilan di panggung, sedangkan penata busana fashion berfokus pada tren dan desain untuk digunakan dalam keseharian atau kegiatan sosial.