Pendamping Kegiatan Adaptif

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pendamping kegiatan adaptif melibatkan mendampingi dan memberikan support kepada individu dengan kebutuhan khusus dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Tugas utama meliputi memberikan bantuan dan arahan dalam aktivitas seperti berpakaian, makan, mandi, dan berkomunikasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim multidisiplin, seperti terapis fisik dan terapis okupasional, untuk mendukung perkembangan dan kemandirian individu yang didampingi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pendamping kegiatan adaptif?

Seorang yang sabar, empatik, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan cocok sebagai pendamping kegiatan adaptif.

Kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi serta kepekaan terhadap kebutuhan individu juga merupakan hal yang penting dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan empati tinggi, kesabaran yang kuat, dan keinginan untuk membantu orang lain, kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang pendamping kegiatan adaptif adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang memberikan bantuan fisik kepada individu yang memiliki kebutuhan khusus. Namun, dalam realita, seorang pendamping kegiatan adaptif juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan inklusif yang memungkinkan individu tersebut berpartisipasi sepenuhnya dalam kegiatan sosial dan budaya.

Ekspetasi umum adalah bahwa pendamping kegiatan adaptif hanya diperlukan dalam situasi tertentu, misalnya untuk acara-acara khusus atau kegiatan fisik yang berat. Tapi, realitanya, pendamping kegiatan adaptif bisa dibutuhkan sepanjang waktu untuk memastikan individu dengan kebutuhan khusus bisa merasa nyaman dan bisa berpartisipasi penuh dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan antara pendamping kegiatan adaptif dengan profesi yang mirip seperti terapis fisik atau terapis okupasi adalah bahwa pendamping kegiatan adaptif lebih fokus pada meningkatkan kemandirian dan kebebasan individu dengan kebutuhan khusus dalam berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari. Sementara terapis fisik atau terapis okupasi lebih fokus pada pemulihan fisik atau terapi khusus untuk meningkatkan fungsi motorik atau kognitif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Khusus
Psikologi
Terapi Okupasi
Terapi Wicara
Bimbingan dan Konseling
Kesehatan Jiwa
Fisioterapi
Komunikasi Penyandang Disabilitas
Perawatan dan Rehabilitasi Fisik
Desain Inklusif dan Universal

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Kebutuhan Khusus di Indonesia
Sekolah Inklusi di Indonesia
Lembaga Pendidikan Difabel di Indonesia
Pusat Rehabilitasi dan Terapi bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia
Perusahaan Konsultan Pendidikan Inklusi di Indonesia
Lembaga-ba Pendidikan Difabel di Indonesia
Rumah Sakit Khusus Difabel di Indonesia
Yayasan Penyandang Disabilitas di Indonesia
Asosiasi Pendidikan Inklusi di Indonesia
Perusahaan Event Organizer yang Mengadakan Acara-adapting di Indonesia