Peneliti Akupunktur

  Profil Profesi

Sebagai peneliti akupunktur, tugas utamanya adalah melakukan penelitian terkait efektivitas dan keamanan akupunktur dalam pengobatan berbagai penyakit.

Pekerjaan ini melibatkan desain dan pelaksanaan studi klinis, pengumpulan data pasien, analisis statistik, dan penulisan laporan penelitian.

Selain itu, peneliti akupunktur juga bertanggung jawab untuk menjaga etika penelitian, seperti mendapatkan persetujuan etik dari komite penelitian dan menjaga kerahasiaan data pasien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Akupunktur?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Akupunktur adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang kedokteran atau ilmu kesehatan, memiliki minat dalam pengembangan ilmu pengetahuan tentang akupunktur, serta memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik.

Selain itu, seorang peneliti akupunktur yang sukses juga harus memiliki keingintahuan yang tinggi, ketelitian dalam melakukan percobaan, dan kemampuan berpikir kritis untuk menganalisis dan menginterpretasi hasil penelitian.

Jika kamu tidak memiliki minat yang besar dalam ilmu pengetahuan, tidak suka bekerja dengan detail, dan tidak bersedia melakukan riset yang mendalam, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang peneliti akupunktur.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Akupunktur adalah bahwa mereka hanya melakukan pengobatan dengan menggunakan akupunktur. Namun, sebenarnya mereka lebih fokus pada melakukan penelitian ilmiah untuk mempelajari efektivitas dan keamanan akupunktur dalam pengobatan berbagai penyakit.

Ekspektasi terhadap peneliti akupunktur adalah mereka akan dapat dengan cepat menemukan solusi yang efektif untuk setiap kondisi medis. Padahal, realitanya, penelitian akupunktur membutuhkan waktu yang cukup lama dan melibatkan tes klinis yang teliti sebelum hasilnya dapat digunakan dalam praktik medis.

Perbedaan antara Peneliti Akupunktur dengan profesi mirip seperti Praktisi Akupunktur adalah bahwa Peneliti Akupunktur lebih berfokus pada aspek penelitian dan pengembangan ilmiah, sementara Praktisi Akupunktur lebih bertanggung jawab dalam melakukan pengobatan langsung kepada pasien dengan menggunakan akupunktur.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Biologi
Farmasi
Kedokteran
Rekayasa Biomedis
Psikologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Keperawatan
Ilmu Kesehatan Lingkungan
Ilmu Gizi
Fisika Medis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Pusat Pertamina
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Rumah Sakit Siloam
Universitas Indonesia
PT Kalbe Farma Tbk
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
PT Phapros Tbk
PT Prodia Widyahusada Tbk
PT Tempo Scan Pacific Tbk