Pekerjaan sebagai peneliti bahan alam melibatkan pengumpulan, pengujian, dan analisis data tentang berbagai jenis bahan alami.
Tugas utama meliputi eksplorasi dan pengambilan contoh bahan alam dari berbagai sumber, serta melakukan uji kualitas dan keamanan bahan alam tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan pengembangan untuk menemukan potensi penggunaan dan manfaat baru dari bahan alam yang ada.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Bahan Alam adalah seseorang yang memiliki minat dan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan alam, memiliki kemampuan analisis dan eksperimen yang tinggi, serta memiliki rasa ingin tahu yang kuat terhadap jenis-jenis bahan alam yang ada.
Orang yang tidak cocok untuk menjadi peneliti bahan alam adalah orang yang kurang memiliki minat dan pengetahuan dalam ilmu alam serta kurang cermat dalam melakukan pengamatan dan analisis data.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Peneliti Bahan Alam adalah bahwa selalu ada penemuan bahan baku alam yang langka dan bernilai tinggi setiap hari, padahal kenyataannya mengumpulkan dan meneliti bahan alam membutuhkan waktu dan usaha yang tidak selalu menghasilkan penemuan yang spektakuler.
Realita miskonsepsi adalah menganggap bahwa menjadi Peneliti Bahan Alam berarti hanya melakukan eksperimen di laboratorium, padahal sebagian besar pekerjaannya melibatkan survei lapangan, pengumpulan sampel, dan analisis data yang memakan banyak waktu dan tenaga.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya ahli kimia, adalah bahwa Peneliti Bahan Alam lebih terfokus pada penelitian tentang sumber daya alam dan bahan baku yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri, sementara ahli kimia umumnya lebih spesialis dalam penelitian dan pengembangan kimia dalam konteks yang lebih luas.