Peneliti Bidang Dermatologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti bidang dermatologi melibatkan kajian dan eksperimen terhadap berbagai masalah kulit dan penyakit kulit.

Tugas utama meliputi pengumpulan dan analisis data, uji laboratorium, serta penelitian terhadap efek obat-obatan atau pengobatan terhadap penyakit kulit.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan publikasi hasil penelitian dan berkolaborasi dengan rekan peneliti lainnya untuk mengembangkan penemuan-penemuan baru dalam bidang dermatologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti bidang dermatologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti bidang dermatologi adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kedokteran atau biologi, memiliki ketertarikan dan pengetahuan yang mendalam dalam dermatologi, dan memiliki keterampilan analisis dan metodologi penelitian yang kuat.

Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti juga harus memiliki ketekunan dan kepemimpinan, serta kemampuan berkomunikasi yang baik untuk berkolaborasi dengan tim penelitian dan mengkomunikasikan hasil penelitian kepada pihak lain.

Jika kamu tidak tertarik atau kurang memiliki keinginan untuk mempelajari berbagai kondisi kulit, serta tidak memiliki ketekunan dalam melakukan penelitian dan analisis data, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti bidang dermatologi adalah anggapan bahwa seorang peneliti dermatologi hanya menyibukkan diri dengan pengujian produk kecantikan, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian mengenai penyakit kulit dan perawatan kesehatan kulit yang lebih dalam.

Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah ketika banyak orang mengira bahwa seorang peneliti dermatologi hanya bekerja di laboratorium, tanpa menyadari bahwa mereka juga terlibat dalam penelitian lapangan dan konsultasi pasien secara langsung.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter kulit, adalah bahwa peneliti dermatologi lebih fokus pada upaya menemukan pengetahuan baru dan memahami secara mendalam bidang dermatologi, sedangkan dokter kulit lebih fokus pada praktik klinis dan pengobatan langsung kepada pasien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Kedokteran
Farmasi
Kimia
Biokimia
Mikrobiologi
Genetika
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Hewan
Teknologi Laboratorium Medik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia Tbk
PT Kimia Farma Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT AbbVie Indonesia
PT Bayer Indonesia
PT Prodia Widyahusada Tbk
PT Phapros Tbk
PT Mensa Binasukses
PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk
PT Martina Berto Tbk