Peneliti Bidang Geografi Sosial

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang penelitian geografi sosial melibatkan pengumpulan data dan analisis tentang hubungan antara manusia dan lingkungan alam.

Tugas utama meliputi survei lapangan, wawancara, dan analisis data spasial untuk memahami bagaimana manusia berinteraksi dengan perubahan iklim, urbanisasi, dan kerentanan sosial.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan komunitas lokal, organisasi non-pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan secara sosial dan lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti bidang geografi sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti bidang geografi sosial adalah seorang yang memiliki minat tinggi dalam bidang geografi, mampu melakukan pengumpulan dan analisis data secara mendalam.

Kemampuan analisis kritis, literasi digital yang baik, dan kemampuan menulis yang kuat juga diperlukan dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak tertarik pada eksplorasi lapangan, kurang memiliki minat pada analisis data, dan tidak memiliki ketelitian dalam mengelompokkan informasi geografis, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti bidang geografi sosial ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang peneliti bidang geografi sosial adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu di laboratorium atau di depan komputer, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian lapangan yang melibatkan interaksi dengan masyarakat dan pengamatan langsung di lokasi studi.

Ekspektasi seringkali mengharapkan peneliti geografi sosial memiliki jawaban yang pasti dan solusi yang langsung, namun realitanya adalah bahwa penelitian ini melibatkan proses jangka panjang, pengumpulan data yang kompleks, dan analisis yang mendalam untuk menyusun pemahaman yang lebih komprehensif tentang isu-isu sosial dan spasial.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pembuat kebijakan publik atau ahli geomatika, adalah bahwa peneliti geografi sosial lebih berfokus pada analisis sosial dan manusia dalam kaitannya dengan wilayah dan lingkungan, sementara profesi lain lebih berkaitan dengan penerapan pengetahuan geografi dalam membuat kebijakan atau penciptaan teknologi yang berkaitan dengan pemetaan dan pemodelan geospasial.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Geografi
Antropologi
Sosiologi
Studi Pembangunan
Studi Wilayah
Ilmu Politik
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Komunikasi
Ilmu Lingkungan
Kajian Gender

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Informasi Geospasial (BIG)
Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
PT Pertamina (persero)
PT Telkom Indonesia (persero)
PT Pupuk Indonesia (persero)
PT Bank Mandiri (persero)