Peneliti Bidang Keamanan Penghidupan Wanita

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti bidang keamanan penghidupan wanita melibatkan analisis dan studi tentang masalah keamanan yang dialami oleh wanita dalam kehidupan sehari-hari.

Tugas utama meliputi pengumpulan data, menganalisis tren kekerasan dan pelecehan terhadap wanita, serta mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi keamanan mereka.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan strategi dan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan dan kualitas hidup wanita melalui pendekatan preventif, advokasi, dan sosialisasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Bidang Keamanan Penghidupan Wanita?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Bidang Keamanan Penghidupan Wanita adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu kekerasan terhadap wanita, mampu melakukan analisis yang komprehensif, dan memiliki kemampuan menggali data melalui penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Mereka juga perlu memiliki kepekaan sosial yang tinggi, empati terhadap perempuan yang mengalami kekerasan, dan berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan keamanan dan perlindungan bagi wanita.

Jika Anda kurang sensitif terhadap isu-isu kesetaraan gender dan tidak memiliki rasa empati terhadap persoalan keamanan wanita, kemungkinan Anda tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti bidang keamanan penghidupan wanita adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian secara teoritis tanpa tindakan nyata, padahal mereka juga terlibat langsung dalam upaya perlindungan dan pengembangan kebijakan yang relevan.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa peneliti bidang keamanan penghidupan wanita melulu fokus pada kekerasan fisik, padahal mereka juga mempelajari aspek-aspek lain seperti keamanan emosional, finansial, dan digital.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pekerja sosial, adalah bahwa peneliti bidang keamanan penghidupan wanita lebih fokus pada aspek penelitian dan penemuan solusi berbasis data, sementara pekerja sosial lebih banyak terlibat dalam pelaksanaan program dan pendampingan individu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Gender dan Kekerasan Terhadap Perempuan
Psikologi/Konseling
Studi Pembangunan dan Studi Wanita
Studi Gender dan Kesehatan
Sosiologi/ Antropologi
Studi Hak Asasi Manusia
Hukum/ Ilmu Hukum dengan fokus pada hukum perlindungan terhadap perempuan
Studi Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi
Ilmu Kriminologi dengan fokus pada kekerasan terhadap perempuan
Studi Kebijakan Publik dengan fokus pada isu-isu kesejahteraan perempuan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Komnas Perempuan (Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan)
Yayasan Jurnal Perempuan
Pusat Studi Wanita Universitas Indonesia
Perkumpulan Prakarsa (Pusat Riset dan Advokasi Perempuan)
Yayasan Kita Perempuan
Yayasan Jurnal Perempuan Riset
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Institut Perempuan
LBH APIK (Lembaga Bantuan Hukum Advokasi dan Pemberdayaan Perempuan)
Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A)