Peneliti Bioprospek Di Hutan

  Profil Profesi

Sebagai peneliti bioprospek di hutan, tugasnya adalah melakukan eksplorasi dan analisis terhadap potensi sumber daya hayati yang terdapat di dalam hutan.

Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan sampel tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme yang dapat memiliki nilai ekonomi atau khasiat medis.

Selain itu, peneliti juga bertanggung jawab untuk mengkaji potensi pengembangan produk-produk berbasis sumber daya hayati tersebut untuk keperluan industri atau farmasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Bioprospek di Hutan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Bioprospek di Hutan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ekologi hutan, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan memiliki keberanian untuk menjelajahi tempat-tempat yang sulit diakses di hutan.

Dalam menjalankan penelitian ini, seorang peneliti bioprospek juga harus memiliki keterampilan dalam pengumpulan dan analisis data, serta memiliki kepekaan terhadap keanekaragaman hayati dan keberlanjutan lingkungan.

Seseorang yang tidak cocok untuk menjadi peneliti bioprospek di hutan adalah mereka yang tidak memiliki ketertarikan pada alam, tidak memiliki keterampilan dalam melakukan pengamatan dan analisis, serta tidak memiliki ketahanan fisik dan mental dalam menghadapi kondisi alam yang keras.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi ekspektasi tentang profesi peneliti bioprospek di hutan adalah bahwa setiap saat mereka menemukan obat-obatan baru yang revolusioner. Namun, realitanya adalah penelitian ini membutuhkan waktu dan kerja keras untuk menemukan potensi bioaktif dari spesies tanaman atau hewan di hutan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti peneliti hutan atau ahli biologi hutan, adalah bahwa fokus peneliti bioprospek adalah pada potensi bahan aktif atau senyawa yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan obat-obatan atau produk-produk lainnya. Sementara itu, peneliti hutan atau ahli biologi hutan lebih berfokus pada pemahaman dan pelestarian ekosistem hutan.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa peneliti bioprospek hanya bekerja di laboratorium atau kantor. Realitanya, mereka juga harus melakukan penelitian di lapangan, menjelajahi hutan, mengumpulkan sampel organisme, dan berinteraksi dengan masyarakat lokal serta pihak terkait lainnya untuk memahami nilai dan potensi sumber daya hayati hutan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Kimia
Kehutanan
Bioteknologi
Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Biologi Molekuler
Farmasi
Mikrobiologi
Biokimia
Teknologi Pangan dan Gizi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

The Nature Conservancy Indonesia
PT SMART Tbk
PT Sumber Alam Foresta
PT Musim Mas
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
PT. Eratex Djaja Tbk
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk