Peneliti Bioteknologi Industri

Seorang peneliti bioteknologi industri bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang bioteknologi untuk aplikasi industri.

Tugas utamanya meliputi mengidentifikasi dan mempelajari mikroorganisme atau enzim yang dapat digunakan dalam proses industri, serta mendesain dan mengoptimalkan teknik produksi untuk mendapatkan hasil yang lebih efisien.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap proses produksi yang melibatkan bioteknologi untuk memastikan keberhasilan dan keamanan dalam menghasilkan produk industri.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Bioteknologi Industri?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Bioteknologi Industri adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang biologi atau bioteknologi, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan memiliki minat yang besar dalam pengembangan teknologi dalam industri bioteknologi.

Dalam mencari solusi dan inovasi dalam industri bioteknologi, seorang peneliti juga harus mampu bekerja secara detail dan teliti, serta mempunyai keahlian dalam penggunaan peralatan laboratorium yang kompleks dan canggih.

Jika kamu tidak menyukai bidang ilmiah, tidak memiliki ketekunan dalam melakukan eksperimen, dan tidak memiliki ketertarikan dengan bioteknologi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Bioteknologi Industri adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dengan peralatan canggih, padahal mereka juga harus melakukan riset lapangan dan berkoordinasi dengan industri.

Miskonsepsi lainnya adalah ekspektasi bahwa Peneliti Bioteknologi Industri hanya bekerja sendirian, padahal dalam kenyataannya mereka bekerja secara tim dengan berbagai departemen dan pemangku kepentingan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli biologi atau dokter, adalah bahwa Peneliti Bioteknologi Industri lebih fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi dalam industri dan memiliki pengetahuan yang lebih khusus dalam aplikasi bioteknologi dalam konteks industri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Bioteknologi
Biologi molekuler
Mikrobiologi
Genetika
Kimia
Biokimia
Farmasi
Teknik Bioproses
Ilmu Lingkungan
Bioinformatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bio Farma (Persero)
PT Kalbe Farma Tbk
PT Bio Nusantara Indonesia
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Divisi Bioteknologi)
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
PT Interbat
PT Merck Tbk
PT Phapros Tbk
PT Novartis Indonesia