Peneliti Dalam Bidang Bedah Toraks

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti dalam bidang bedah toraks melibatkan studi dan pengembangan mengenai penyakit dan teknik bedah pada organ-organ dada.

Tugas utama meliputi penelitian mendalam mengenai penyakit seperti kanker paru-paru, tumor mediastinum, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan teknik bedah toraks baru, penilaian efektivitas pengobatan, dan kolaborasi dengan tim medis lain untuk meningkatkan perawatan pasien dengan kondisi toraks.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti dalam Bidang Bedah Toraks?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti dalam Bidang Bedah Toraks adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan medis yang kuat dan berpengalaman dalam bidang bedah toraks. dengan kemauan yang tinggi dalam melakukan riset dan penelitian untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi dalam bidang tersebut.

Mereka juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik, kemampuan berpikir kritis, dan ketelitian yang tinggi dalam mengumpulkan dan menganalisis data penelitian.

Jika kamu tidak memiliki minat yang tinggi dalam ilmu kedokteran, tidak bersedia bekerja dalam lingkungan rumah sakit, dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan penelitian, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang peneliti dalam bidang bedah toraks diharapkan hanya berkonsentrasi pada penelitian dan tidak melakukan operasi bedah secara langsung. Realita: Sebagian besar peneliti bedah toraks juga memiliki keahlian praktik bedah dan terlibat langsung dalam operasi.

Miskonsepsi: Peneliti bedah toraks hanya fokus pada penelitian mengenai penyakit dan kondisi paru-paru dan dada. Perbedaan: Profesi yang mirip, seperti dokter spesialis bedah toraks, juga memiliki tugas yang meliputi diagnosis, pengobatan, dan tindakan bedah pada pasien dengan masalah paru-paru dan dada.

Ekspektasi: Seorang peneliti bedah toraks dianggap bekerja secara individu dan jarang berkolaborasi dengan tim lainnya. Realita: Peneliti bedah toraks sering kali bekerja dalam tim multi-disiplin dengan dokter lain, ahli ilmu biomedis, dan profesional kesehatan lainnya untuk menguji dan mengembangkan terapi dan teknik bedah terkini.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Ilmu Bedah Toraks
Biologi
Biomedis
Farmasi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Patologi Anatomi
Fisika
Kimia
Teknik Biomedis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
Rumah Sakit Persahabatan Jakarta
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
RSUP Dr. Kariadi Semarang
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
RSUD Ulin Banjarmasin
Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
RSUP Adam Malik Medan