Peneliti Dan Pengembang Material Konstruksi

  Profil Profesi

Sebagai peneliti dan pengembang material konstruksi, tugas utama meliputi melakukan penelitian dan uji coba terhadap berbagai jenis material untuk memastikan keandalan dan keamanannya dalam aplikasi konstruksi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengidentifikasi dan mengembangkan material baru yang memiliki sifat yang lebih baik dalam hal kekuatan, tahan lama, dan efisiensi energi.

Melalui kerja sama dengan tim teknis, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian performa dan analisis struktural dari material yang dikembangkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti dan Pengembang Material Konstruksi?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti dan Pengembang Material Konstruksi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bahan konstruksi, memiliki keterampilan riset yang baik, dan mampu berpikir kreatif dalam mengembangkan material baru yang inovatif dan berkualitas.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga perlu memiliki ketelitian yang tinggi, kemampuan analitis yang kuat, dan mampu bekerja mandiri tanpa pengawasan yang ketat.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang materi konstruksi dan tidak suka melakukan penelitian dan pengembangan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti dan Pengembang Material Konstruksi adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki tugas lapangan. Namun, kenyataannya mereka juga terlibat dalam pengujian material di lokasi proyek dan berkolaborasi dengan kontraktor.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Peneliti dan Pengembang Material Konstruksi hanya bekerja sendiri. Padahal, dalam praktiknya mereka sering bekerja dalam tim yang terdiri dari ahli material, insinyur, dan ahli lainnya untuk mengembangkan solusi yang inovatif.

Perbedaan dengan profesi terkait seperti Insinyur Material adalah bahwa Peneliti dan Pengembang Material Konstruksi lebih fokus pada penelitian dan pengembangan bahan baru untuk aplikasi konstruksi, sementara Insinyur Material lebih fokus pada pemilihan dan penggunaan material yang ada dalam desain struktural.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Material
Teknik Kimia
Fisika
Kimia
Teknik Sipil
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Lingkungan
Teknik Industri
Teknik Metalurgi dan Material

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Semen Indonesia Tbk
PT SIKA Indonesia
PT Asahimas Chemical
PT Adhi Karya Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Holcim Indonesia Tbk
PT Bakrie Construction