Peneliti Di Bidang THT

  Profil Profesi

Meneliti dan melakukan studi terkait masalah-masalah kesehatan yang berkaitan dengan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data, menganalisis hasil penelitian, dan menyusun laporan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang penyakit-penyakit dan gangguan yang terjadi pada bagian THT.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim peneliti lain, partisipasi dalam diskusi ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan THT.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti di bidang THT?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti di bidang THT adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang kedokteran, memiliki minat dan dedikasi yang tinggi dalam penelitian, serta memiliki kemampuan analisis dan metodologi penelitian yang baik.

Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan memiliki ketekunan yang tinggi dalam menghadapi tantangan penelitian.

Jika kamu tidak memiliki minat dan keahlian dalam ilmu kedokteran dan tidak suka bekerja dengan pasien, kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti di bidang THT.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti di bidang THT adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan diagnosa dan penanganan pasien dengan masalah Telinga, Hidung, dan Tenggorokan secara langsung. Padahal, sebagian besar waktu peneliti THT dihabiskan untuk melakukan penelitian dan pengembangan ilmu di bidang tersebut.

Ekspektasi banyak orang adalah bahwa peneliti di bidang THT akan langsung bekerja di sebuah rumah sakit dan memiliki akses langsung untuk melakukan tindakan medis pada pasien. Namun kenyataannya, peneliti THT lebih berfokus pada riset dan penelitian untuk memajukan ilmu pengetahuan di bidang THT.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti dokter THT adalah bahwa dokter THT lebih berfokus pada praktek langsung untuk mendiagnosis dan merawat pasien dengan masalah THT, sedangkan peneliti THT lebih berfokus pada riset dan pengembangan ilmu di bidang tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Teknik Biomedis
Biologi
Fisika
Kimia
Farmasi
Mikrobiologi
Ilmu Gizi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Perilaku

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Universitas Indonesia
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan
PT Prodia Widyahusada
PT Kimia Farma Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
Rumah Sakit Pondok Indah
Rumah Sakit Khusus Telinga Hidung Tenggorokan (RS KHUSUS THT) Surabaya
Rumah Sakit Husada Utama Surabaya
Klinik Telinga Hidung Tenggorokan Dr. Handy Chandra Surabaya