Peneliti Fitokimia

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti fitokimia mencakup penelitian dan analisis senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan.

Tugas utama meliputi ekstraksi senyawa aktif dari tumbuhan, pemisahan dan identifikasi struktur kimia, serta pengujian aktivitas dan potensi senyawa tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan penelitian dan presentasi hasil kepada tim peneliti atau masyarakat ilmiah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti fitokimia?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Peneliti Fitokimia adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan kimia atau farmasi, memiliki pengalaman dalam melakukan analisis laboratorium, dan memiliki minat yang tinggi dalam penelitian tumbuhan dan senyawa-senyawa alami yang terkandung di dalamnya.

Peneliti Fitokimia juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik, mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim, dan memiliki ketelitian tinggi dalam mengolah data dan melakukan eksperimen.

Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu pengetahuan, tidak memiliki ketekunan untuk melakukan penelitian secara mendalam, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, maka kamu tidak cocok menjadi seorang peneliti fitokimia.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti fitokimia adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup mengumpulkan dan mengidentifikasi tumbuhan, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian mendalam tentang senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan dan potensinya dalam pengobatan dan industri.

Ekspektasi terhadap peneliti fitokimia mungkin mengira bahwa mereka akan menemukan obat ajaib atau senyawa super yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit, padahal realitanya penelitian fitokimia membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya tidak selalu dapat langsung diaplikasikan dalam pengobatan.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, misalnya ahli botani, adalah bahwa peneliti fitokimia lebih fokus pada analisis senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan dan potensinya dalam pengobatan, sementara ahli botani lebih fokus pada studi tentang tumbuhan secara keseluruhan termasuk morfologi, taksonomi, dan ekologi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kimia
Biologi
Farmasi
Kedokteran
Agronomi
Biokimia
Teknik Kimia
Botani
Bioteknologi
Ilmu Kesehatan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Phytochemindo Reksa
PT. Fides Sepuluh Fitokimia
PT. Fitokimia Indonesia
PT. Inti Fitokimia
PT. Agung Fitokimia
PT. Fitokimia Mandiri
PT. Fitokimia Sejahtera
PT. Indo Fitokimia
PT. Surya Fitokimia Indonesia
PT. Feroni Fitokimia