Peneliti Kebijakan Perdagangan Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti kebijakan perdagangan internasional melibatkan analisis dan penelitian tentang kebijakan perdagangan internasional.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan data, menganalisis tren perdagangan internasional, dan mengidentifikasi implikasi kebijakan terhadap ekonomi dan perdagangan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan oleh pemerintah dan lembaga internasional dalam mengambil keputusan perdagangan internasional.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti kebijakan perdagangan internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti kebijakan perdagangan internasional adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi dan hubungan internasional, serta kemampuan analisis yang kuat dalam menginterpretasi data dan membuat rekomendasi kebijakan yang relevan.

Seorang kandidat juga harus mampu melakukan riset secara mandiri, memiliki keterampilan penulisan yang baik, dan kemampuan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang ekonomi dan perdagangan internasional, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti kebijakan perdagangan internasional adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan analisis data dan riset tanpa ada keterlibatan langsung dalam implementasi kebijakan perdagangan. Padahal, seorang peneliti kebijakan perdagangan internasional juga terlibat dalam menyusun rekomendasi kebijakan dan memberikan masukan mendalam kepada pemangku kepentingan terkait.

Ekspektasi tentang profesi peneliti kebijakan perdagangan internasional seringkali melibatkan perjalanan yang sering dan kunjungan ke luar negeri untuk melakukan riset lapangan. Namun, realitasnya adalah bahwa sebagian besar pekerjaan peneliti kebijakan perdagangan internasional dilakukan di kantor dengan menggunakan data dan melakukan analisis kebijakan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti konsultan kebijakan perdagangan internasional, adalah bahwa peneliti lebih fokus pada analisis dan penelitian mendalam mengenai kebijakan perdagangan, sedangkan konsultan lebih fokus pada memberikan saran dan solusi spesifik kepada klien dalam menghadapi tantangan perdagangan internasional.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Pembangunan
Studi Internasional
Hubungan Internasional
Ekonomi Internasional
Bisnis Internasional
Ilmu Politik
Ilmu Ekonomi
Kajian Wilayah
Hukum Internasional
Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Berikut adalah 10 contoh perusahaan di Indonesia yang membutuhkan profesi Peneliti kebijakan perdagangan internasional:
Bank Indonesia
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Kementerian Perindustrian
Kementerian Perdagangan
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk