Peneliti Kesehatan Lingkungan Kerja

Seorang peneliti kesehatan lingkungan kerja bertanggung jawab untuk melakukan studi yang berkaitan dengan dampak lingkungan kerja terhadap kesehatan pekerja.

Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai lingkungan kerja, seperti kualitas udara, kebisingan, suhu, bahan kimia, dan faktor-faktor lain yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Selain itu, peneliti ini juga melakukan analisis dan penelitian untuk menentukan cara-cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja dan mencegah risiko kesehatan yang mungkin timbul.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Kesehatan Lingkungan Kerja?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Kesehatan Lingkungan Kerja adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan dapat bekerja secara mandiri.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki ketelitian yang tinggi, memiliki kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data dengan baik, serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang risiko kesehatan lingkungan di tempat kerja.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan dalam bidang kesehatan dan lingkungan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Peneliti Kesehatan Lingkungan Kerja.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi mengenai profesi Peneliti Kesehatan Lingkungan Kerja adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu di laboratorium tanpa terlibat langsung dalam pekerjaan lapangan. Namun, realitanya mereka sering melakukan survei dan pengamatan langsung di berbagai tempat kerja.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Peneliti Kesehatan Lingkungan Kerja hanya akan bekerja secara mandiri. Padahal, dalam kenyataannya mereka sering bekerja dalam tim dengan ahli kesehatan masyarakat, insinyur, atau pekerja kesehatan lainnya untuk mengidentifikasi risiko dan memberikan solusi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Insinyur Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah bahwa Peneliti Kesehatan Lingkungan Kerja lebih berfokus pada aspek kesehatan dan kualitas lingkungan kerja, sedangkan Insinyur Kesehatan dan Keselamatan Kerja lebih pada pemahaman risiko fisik dan pengendalian kecelakaan di tempat kerja.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kesehatan Lingkungan
Keperawatan
Kedokteran
Kesehatan Masyarakat
Biologi
Kimia
Teknik Lingkungan
Farmasi
Teknologi Pangan
Ilmu Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Procter & Gamble Home Products Indonesia
PT Johnson & Johnson Indonesia
PT Kimberly Clark Indonesia
PT Nestlé Indonesia
PT Colgate-Palmolive Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PTC