Pekerjaan sebagai peneliti keuangan mikro melibatkan studi dan analisis terhadap perilaku keuangan individu atau rumah tangga dalam skala mikro.
Tugas utama meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan hasil penelitian untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pola pengeluaran, tabungan, dan investasi pada tingkat mikro.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis kebijakan publik terkait keuangan mikro dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan program atau kebijakan yang dapat meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Seorang yang cocok untuk menjadi peneliti keuangan mikro adalah seseorang yang memiliki keahlian analitis yang kuat, mampu mengolah data secara efektif, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang keuangan mikro.
Dalam pekerjaan ini, juga dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik untuk menghasilkan laporan dan presentasi yang jelas dan informatif.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah yang kurang memiliki ketelitian dalam analisis data, kurang memiliki pemahaman mengenai keuangan mikro, dan tidak mampu bekerja dengan teliti dan hati-hati dalam meneliti informasi keuangan.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Keuangan Mikro adalah bahwa mereka hanya menghitung angka-angka dan tidak berhubungan dengan orang-orang.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Peneliti Keuangan Mikro selalu menemukan solusi instan untuk masalah keuangan sektor mikro.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan, adalah bahwa Peneliti Keuangan Mikro lebih fokus pada penelitian dan analisis, sedangkan Akuntan lebih fokus pada pembukuan dan pelaporan keuangan.