Peneliti Mutu Benih

  Profil Profesi

Sebagai peneliti mutu benih, pekerjaan ini melibatkan analisis dan evaluasi benih untuk menentukan kualitasnya.

Tugas utama meliputi uji fisik dan kimiawi benih, seperti keberlangsungan, kebesaran, kecacatan, kadar air, dan kekebalan penyakit.

Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan pemantauan dan pelaporan hasil penelitian kepada pihak terkait, seperti perusahaan benih dan otoritas pengawas, untuk menjamin keamanan dan kualitas benih yang diperdagangkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti mutu benih?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Mutu Benih adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian atau agronomi, memiliki kemampuan analisis dan pengamatan yang baik, serta mampu menguji kualitas benih dengan teliti.

Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti mutu benih juga membutuhkan kecermatan dan keterampilan dalam merancang eksperimen serta menganalisis data, sehingga seorang kandidat yang memiliki keahlian statistik akan sangat diinginkan.

Jika kamu adalah orang yang tidak tertarik pada penelitian dan tidak teliti dalam mengumpulkan data, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti mutu benih.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti mutu benih adalah bahwa pekerjaannya hanya memeriksa kualitas benih tanpa melibatkan penelitian yang mendalam. Padahal, seorang peneliti mutu benih juga melakukan studi dan penelitian yang detail untuk memastikan kualitas benih yang dihasilkan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi peneliti mutu benih adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada memilih benih yang berkualitas tinggi. Namun, kenyataannya seorang peneliti mutu benih juga bertanggung jawab dalam pengembangan dan pembaruan teknologi dalam produksi benih.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petani benih, adalah bahwa peneliti mutu benih lebih fokus pada aspek mutu dan kualitas benih. Sementara petani benih lebih berperan dalam penghasilan benih di lapangan, peneliti mutu benih berada di tahap evaluasi dan kontrol kualitas setelah benih diproduksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Agronomi
Biologi
Bioteknologi
Pertanian
Teknologi Pangan
Kimia
Biokimia
Teknik Pertanian
Ilmu Tanah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (P3TP)
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan)
Badan Karantina Pertanian (Barantan)
Perusahaan Benih Unggul di Indonesia (PBUI)
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Great Giant Pineapple
PT Tanindo Subronto
PT Ajinomoto Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur