Peneliti Operasional

  Profil Profesi

Sebagai peneliti operasional, tugas utama meliputi menganalisis dan merancang sistem operasional yang efisien dan efektif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengumpulan dan analisis data serta identifikasi masalah dan peluang untuk meningkatkan proses operasional perusahaan.

Keterampilan analisis, pemodelan matematis, dan penggunaan perangkat lunak dan alat analisis adalah kunci sukses dalam pekerjaan ini.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti operasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Operasional adalah seorang yang analitis, memiliki kemampuan matematika yang kuat, dan mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara efektif dalam lingkungan kerja yang terstruktur.

Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan tim lain dalam mengumpulkan dan menganalisis data untuk membuat keputusan yang strategis.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang mampu menganalisis data dengan cermat, dan sulit membuat keputusan berdasarkan data numerik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti operasional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi peneliti operasional adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bekerja di bidang matematika. Padahal, peneliti operasional juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu komputer, manajemen, dan teknik industri.

Realita pekerjaan seorang peneliti operasional jauh lebih kompleks daripada yang diharapkan. Mereka tidak hanya melakukan analisis data dan menemukan solusi optimal, tetapi juga harus berkomunikasi dengan berbagai pihak, mengelola proyek, dan menghadapi tantangan yang kompleks.

Perbedaan utama antara peneliti operasional dengan profesi terkait seperti analis data atau insinyur industri adalah fokusnya. Peneliti operasional lebih berfokus pada masalah optimasi dan pengambilan keputusan strategis untuk memaksimalkan efisiensi, sedangkan analis data lebih cenderung menganalisis data untuk memberikan wawasan atau merancang model prediktif, dan insinyur industri lebih berfokus pada perancangan dan implementasi sistem produksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Matematika
Statistik
Teknik Industri
Ilmu Komputer
Ekonomi
Ilmu Data
Rekayasa Sistem dan Industri
Ilmu Keuangan
Sistem Informasi
Ilmu Manajemen

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT XL Axiata Tbk