Pekerjaan sebagai peneliti sastra daerah melibatkan analisis dan penelitian terhadap karya sastra yang berasal dari suatu daerah atau budaya tertentu.
Tugas utama meliputi mengumpulkan dan mengkaji karya sastra daerah, baik berupa puisi, cerpen, drama, novel, maupun legenda atau mitos khas daerah tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan artikel atau laporan hasil penelitian, serta berkolaborasi dengan peneliti lain atau lembaga terkait untuk mempromosikan dan melestarikan sastra daerah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Sastra Daerah adalah seorang yang memiliki minat dan keahlian dalam bidang sastra, baik tulisan maupun analisisnya, serta memiliki kemampuan penelitian yang baik untuk memperoleh data yang akurat dan relevan.
Kemampuan berpikir kritis dan analitis juga diperlukan untuk menganalisis karya sastra daerah dan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai konteks sosial dan budaya di daerah tersebut.
Jika kamu memiliki minat yang minim terhadap sastra daerah dan kurang memiliki kemampuan analisis serta penelitian, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Sastra Daerah adalah bahwa mereka hanya mempelajari sastra lokal tanpa nilai yang signifikan, padahal mereka sebenarnya berkontribusi dalam melestarikan dan mengangkat budaya dan identitas lokal melalui kajian sastra daerah.
Ekspektasi terhadap Peneliti Sastra Daerah adalah mereka hanya bekerja di ruang belajar dengan buku-buku saja, tetapi realitanya mereka juga melakukan penelitian lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat, dan menghadiri acara budaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang sastra daerah.
Perbedaan utama antara Peneliti Sastra Daerah dengan Profesor Sastra biasa adalah fokus studi mereka. Peneliti Sastra Daerah fokus pada sastra lokal dan identitas budaya, sedangkan Profesor Sastra biasa lebih berkutat pada kajian sastra universal dan teori sastra secara umum.