Pekerjaan sebagai peneliti sejarah rumah tangga/masyarakat melibatkan studi dan analisis terhadap perkembangan dan struktur keluarga serta kehidupan sosial masyarakat pada masa lalu.
Tugas utamanya meliputi pengumpulan data dan sumber informasi dari berbagai sumber seperti dokumen historis, arsip, buku-buku sejarah, dan wawancara dengan narasumber terkait.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data yang telah dikumpulkan untuk mengekstrak informasi dan membuat kesimpulan mengenai pola dan perubahan dalam rumah tangga dan masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Sejarah Rumah Tangga/Masyarakat adalah seorang yang memiliki minat dan pengetahuan yang mendalam dalam sejarah serta memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam mempelajari dan menginterpretasi data historis.
Kemampuan untuk melakukan riset yang teliti, memiliki kepekaan kepada detail-detail kecil yang relevan, dan memiliki kemampuan dalam mengorganisir dan menganalisis informasi historis juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak tertarik dengan sejarah dan kurang memiliki kemampuan analisis yang mendalam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Sejarah Rumah Tangga/Masyarakat adalah bahwa pekerjaannya hanya sekadar mengumpulkan dan menelaah dokumen-dokumen lama. Padahal, kenyataannya mereka juga harus melakukan riset lapangan, wawancara, dan analisis mendalam untuk menggali informasi yang akurat.
Ekspektasi banyak orang terhadap seorang Peneliti Sejarah Rumah Tangga/Masyarakat adalah mereka hanya duduk di perpustakaan atau di depan komputer sepanjang hari. Padahal, realitanya profesi ini juga melibatkan melakukan perjalanan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau melakukan interaksi dengan masyarakat untuk mendapatkan data yang diperlukan.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti Arkeolog adalah bahwa Peneliti Sejarah Rumah Tangga/Masyarakat lebih fokus pada aspek sejarah dan kehidupan sehari-hari masyarakat tertentu, sementara Arkeolog lebih fokus pada penemuan dan penelitian situs-situs purbakala. Meskipun terdapat keterkaitan, fokus dan metode kerja kedua profesi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.