Pekerjaan sebagai peneliti sejarah sosial dan ekonomi melibatkan pengumpulan dan analisis data historis yang berkaitan dengan faktor sosial dan ekonomi dalam masyarakat.
Tugas utama meliputi melakukan studi mendalam terhadap perubahan sosial dan ekonomi melalui penelitian arsip, wawancara, dan analisis dokumen sejarah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan penelitian dan presentasi hasil kepada publik atau pihak terkait, untuk meningkatkan pemahaman tentang sejarah sosial dan ekonomi yang relevan dalam konteks saat ini.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Sejarah Sosial dan Ekonomi adalah seseorang yang memiliki minat kuat dalam sejarah, memiliki kemampuan analitis yang baik, serta memiliki ketekunan dan ketelitian dalam melakukan riset.
Juga, seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan temuan-temuan risetnya kepada publik atau komunitas akademik.
Jika kamu tidak tertarik dengan penelitian yang mendalam, kurang memiliki kemampuan analisis, dan tidak sabar dalam melakukan riset yang rumit, kamu kemungkinan tidak cocok menjadi seorang peneliti sejarah sosial dan ekonomi.
Miskonsepsi tentang profesi peneliti sejarah sosial dan ekonomi adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang membaca buku dan arsip tanpa melakukan penelitian lapangan yang intensif.
Ekspektasi yang salah terhadap pekerjaan ini adalah bahwa penelitinya akan selalu menemukan jawaban mutlak terhadap pertanyaan sejarah, padahal kenyataannya penelitian sejarah seringkali menimbulkan kontroversi dan debat.
Perbedaan dengan profesi sejarawan biasa adalah bahwa peneliti sejarah sosial dan ekonomi lebih fokus pada aspek sosial dan ekonomi dalam sejarah, sedangkan sejarawan biasa lebih umum mencakup seluruh aspek sejarah termasuk politik, budaya, dan lain-lain.