Peneliti studi dampak lingkungan laut bertugas untuk melakukan penelitian terhadap dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem laut.
Mereka melakukan pengamatan dan analisis terhadap perubahan ekosistem, kualitas air laut, serta populasi dan spesies laut.
Peneliti ini juga bertanggung jawab dalam menyusun laporan penelitian dan memberikan rekomendasi untuk melindungi dan melestarikan ekosistem laut.
Seorang peneliti studi dampak lingkungan laut perlu memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang studi lingkungan, serta memiliki keterampilan analisis yang baik dan kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Seorang peneliti juga harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan dan kesadaran akan pentingnya konservasi laut.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang kuat dalam ilmu kelautan dan lingkungan, maka pekerjaan sebagai peneliti studi dampak lingkungan laut tidak cocok untukmu.
Ekspektasi: Seorang Peneliti Studi Dampak Lingkungan Laut dianggap hanya bekerja di atas kapal dan melakukan penyelaman setiap hari. Realita: Sebagian besar waktu dihabiskan di laboratorium, menganalisis data dan mengumpulkan informasi melalui teknologi canggih.
Dalam masyarakat, sering dianggap bahwa Peneliti Studi Dampak Lingkungan Laut hanya bekerja sendiri. Namun, realitanya adalah mereka sering bekerja dalam tim yang terdiri dari ahli kelautan, ilmuwan lingkungan, dan ahli biologi laut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Kelautan, adalah bahwa Peneliti Studi Dampak Lingkungan Laut lebih fokus pada analisis dampak manusia terhadap ekosistem laut dan upaya untuk menjaga keberlanjutan laut, sedangkan Ahli Kelautan mungkin lebih menyelidiki kehidupan laut itu sendiri tanpa fokus pada dampak manusia.