Peneliti Tata Kelola Pariwisata Berkelanjutan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti tata kelola pariwisata berkelanjutan mencakup studi dan analisis tentang praktik-praktik pariwisata yang berkelanjutan dalam hal pengelolaan lingkungan, budaya, dan ekonomi.

Tugas utama meliputi pengumpulan data, penelitian lapangan, dan wawancara untuk memahami dan menganalisis dampak pariwisata terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan dan rekomendasi untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berkontribusi dalam pembuatan kebijakan pariwisata yang berkesinambungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti tata kelola pariwisata berkelanjutan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Tata Kelola Pariwisata Berkelanjutan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pariwisata atau lingkungan, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan berkomitmen untuk keberlanjutan lingkungan dan pembangunan pariwisata yang bertanggung jawab.

Sebagai peneliti, orang yang cocok harus memiliki kemampuan penelitian yang baik, dapat bekerja mandiri, dan memiliki kepekaan terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam industri pariwisata.

Jika kamu tidak tertarik dengan lingkungan, tidak memiliki minat dalam penelitian, dan kurang sensitif terhadap isu-isu kelestarian, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti tata kelola pariwisata berkelanjutan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti tata kelola pariwisata berkelanjutan adalah bahwa mereka hanya akan melakukan penelitian di kantor atau laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga akan terlibat langsung dalam pengamatan lapangan dan interaksi dengan masyarakat lokal.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Peneliti tata kelola pariwisata berkelanjutan hanya akan bekerja untuk menghasilkan solusi seketika untuk masalah keberlanjutan pariwisata, padahal realitanya penelitian dan perubahan yang berkelanjutan diperlukan untuk memperbaiki masalah jangka panjang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Konsultan Pariwisata adalah bahwa Peneliti tata kelola pariwisata berkelanjutan lebih fokus pada aspek lingkungan, sosial, dan budaya dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, sementara Konsultan Pariwisata lebih terfokus pada pengembangan bisnis dan strategi pemasaran pariwisata.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pariwisata
Perencanaan Wilayah dan Kota
Manajemen Lingkungan
Studi Pembangunan
Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Perhotelan
Konservasi Lingkungan dan Sumberdaya Alam
Geografi Pariwisata
Ilmu Lingkungan
Antropologi Pariwisata

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata
Lembaga Pendidikan dan Penelitian Pariwisata
Asosiasi Pariwisata Indonesia (ASPINDO)
Hotel dan resor yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan
Operator tur dan agen perjalanan yang peduli tentang pariwisata berkelanjutan
Perusahaan konsultan pariwisata yang menyediakan solusi berkelanjutan
Restoran dan kafe yang mendukung praktik pariwisata berkelanjutan
Perusahaan transportasi yang menerapkan program pariwisata berkelanjutan