Pekerjaan sebagai pengajar dan konselor sosial di sekolah melibatkan pembelajaran dan pemberian dorongan sosial kepada siswa.
Tugas utama meliputi mengajar materi sosial kepada siswa, memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa yang mengalami masalah sosial, dan mengembangkan program sosial di sekolah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan guru dan staf sekolah lainnya serta bekerja sama dengan orang tua siswa untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengajar dan Konselor Sosial di Sekolah adalah seseorang yang memiliki empati tinggi, komunikatif, dan memiliki kemampuan mendengarkan yang baik.
Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang dapat bekerja dengan baik dalam tim, memiliki pengetahuan tentang masalah sosial, dan memiliki keterampilan mengelola konflik.
Jika kamu tidak memiliki empati yang tinggi, sulit berkomunikasi dengan anak-anak, dan tidak sabar dalam menangani masalah-masalah kepribadian, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi pengajar di sekolah adalah bahwa pekerjaan mereka hanya mengajar pelajaran di dalam kelas, padahal sebenarnya mereka juga harus melibatkan diri dalam mendidik dan membimbing siswa di luar kelas.
Miskonsepsi tentang profesi konselor sosial di sekolah adalah bahwa tugas mereka hanya berkaitan dengan masalah emosional siswa, sedangkan sebenarnya mereka juga harus menghadapi berbagai masalah sosial, seperti bullying dan penggunaan narkoba di sekolah.
Perbedaan antara profesi pengajar dan konselor sosial adalah bahwa pengajar bertanggung jawab untuk mengajar dan memfasilitasi pembelajaran di kelas, sedangkan konselor sosial bertanggung jawab untuk memberikan dukungan emosional, perencanaan karir, dan menangani masalah sosial siswa di luar kelas.