Tugas utama pengajar di institusi pendidikan agama adalah mendidik dan mengajar siswa tentang ajaran dan nilai-nilai agama.
Seorang yang berkomitmen dalam memperdalam pengetahuan agama, memiliki kemampuan mengajar yang baik, serta mampu menyampaikan materi dengan jelas dan menarik, akan cocok sebagai pengajar di institusi pendidikan agama.
Pengajar ini juga perlu memiliki kepribadian yang sabar, merangkul perbedaan, dan dapat membina hubungan yang baik dengan para siswa.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agama, kurang memiliki keterampilan mengajar yang baik, dan tidak memiliki motivasi untuk mendidik dan membimbing siswa, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi pengajar di institusi pendidikan agama adalah mereka hanya mengajarkan tentang agama tanpa memperhatikan pembentukan karakter dan nilai-nilai moral siswa.
Ekspektasi yang berbeda dengan realita adalah pengajar di institusi pendidikan agama dianggap hanya perlu menguasai materi agama, padahal mereka juga harus memiliki kemampuan mengelola kelas dan berkomunikasi dengan siswa.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengajar di sekolah umum, adalah pengajar agama memiliki tantangan khusus dalam memberikan pemahaman agama yang bersifat personal dan berbeda-beda antar siswa.