Tugas utama pengajar di lembaga kursus penguatan nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan adalah memberikan materi dan pelajaran tentang nilai-nilai kebangsaan kepada peserta kursus.
Selain itu, pengajar juga harus membuat bahan ajar yang menarik dan mudah dipahami agar peserta kursus dapat memahami dengan baik konsep dan implementasi nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan.
Selama sesi pembelajaran, pengajar juga harus mengadakan diskusi dan mengevaluasi pemahaman peserta kursus untuk memastikan bahwa mereka benar-benar menguasai dan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan.
Orang yang cocok untuk menjadi pengajar di lembaga kursus penguatan nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pancasila dan Kewarganegaraan.
Selain itu, orang yang cocok juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan bisa menginspirasi para peserta kursus untuk mencintai dan menghargai nilai-nilai tersebut.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam membahas nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan serta tidak memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan mengajar siswa dengan efektif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi yang sering muncul tentang profesi pengajar di lembaga kursus penguatan nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan adalah bahwa mereka hanya bertugas mengajar materi teori tanpa memedulikan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Ekspektasi umum terhadap pengajar di lembaga tersebut adalah mereka harus memiliki pengetahuan yang sangat mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan, namun realitanya adalah bahwa mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan materi dengan efektif kepada para peserta.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti guru di sekolah adalah bahwa pengajar di lembaga kursus penguatan nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan lebih difokuskan pada pengajaran intensif dan penguatan pemahaman nilai-nilai tersebut, tanpa beban tugas mengajar mata pelajaran lain seperti di sekolah.