Pekerjaan sebagai pengajar di lembaga pendidikan militer melibatkan memberikan pelajaran dan pembinaan kepada siswa-siswa yang sedang menjalani pendidikan di lembaga tersebut.
Tugas utamanya termasuk menyusun materi pelajaran, memberikan pengajaran, dan melakukan penilaian terhadap perkembangan siswa.
Selain itu, seorang pengajar di lembaga pendidikan militer juga bertanggung jawab untuk membimbing dan membina siswa dalam aspek disiplin, kepemimpinan, dan nilai-nilai keprajuritan.
Seorang profil yang cocok untuk pekerjaan sebagai Pengajar di lembaga pendidikan militer adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam bidang militer dan memiliki kemampuan mengajar yang baik.
Disamping itu, mereka juga harus memiliki disiplin tinggi, kepemimpinan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ketat serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap nilai-nilai militer.
Jika kamu tidak memiliki disiplin tinggi, tidak tahan terhadap kerasnya latihan fisik, dan tidak suka memimpin serta mengendalikan kelompok, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pengajar di lembaga pendidikan militer.
Miskonsepsi tentang profesi pengajar di lembaga pendidikan militer adalah bahwa mereka hanya fokus pada pelatihan fisik dan kemampuan tempur, padahal sebenarnya mereka juga memberikan pengetahuan akademik bagi para siswa.
Ekspektasi umum terhadap pengajar di lembaga pendidikan militer adalah bahwa mereka hanya mengajar tentang hal-hal militer, namun kenyataannya mereka juga mengajarkan mata pelajaran umum seperti matematika, bahasa Inggris, dan sejarah.
Perbedaan dengan profesi pengajar pada umumnya adalah bahwa pengajar di lembaga pendidikan militer memiliki tugas tambahan untuk membentuk karakter dan disiplin siswa, serta mengajarkan keterampilan-keterampilan khusus yang relevan dengan kehidupan militer.